Obelix Hills, Wisata Instagramable di Yogyakarta
Selasa, 28 Maret 2023
Obelix Hills, Wisata Instagramable di Yogyakarta
Destinasi Digital atau Instagramable
Salah satu dari berbagai alasan traveller untuk mengunjungi wisata adalah untuk berfoto lalu diunggah di sosial media. Maka dari itu orang berbondong-bondong ke destinasi wisata untuk menghasilkan foto-foto yang kekinian. Nantinya foto-foto tersebut akan dipampang di berbagai sosial media.
Perkembangan zaman semakin pesat. Agar tidak ketinggalan zaman, banyaknya destinasi wisata menyuguhkan tempat yang sengaja didesain agar terlihat ciamik di kamera. Destinasi digital atau instagramable ini menjadi salah satu sebuah kriteria saat orang mencari tujuan wisata. Berbagai foto yang indah dari tempat wisata membangkitkan gairah untuk mengunjungi wisata tersebut. Tren ini semakin berkembang untuk menemukan tujuan wisata. Tujuan wisata instagramable yang kami tuju adalah Obelix Hills.
Sekilas Tentang Obelix Hills
Yogya merupakan salah satu daerah yang diminati para traveller untuk berkunjung. Sebab, di Yogya banyak menyuguhkan berbagai destinasi wisata. Salah satunya ialah Obelix Hills yang tepatnya berlokasi di Wukirharjo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta. Berbeda dengan wisata perbukitan lainnya yang berada di lokasi yogyakarta. Kerennya, destinasi ini berada di atas perbukitan dengan batu asli. Selain bisa dipotret, tentunya beragam spot juga menawarkan pemandangan Yogyakarta secara keseluruhan.
Berbagai spot foto instagramable yang beragam bisa dinikmati. Spot foto letaknya tidak berdampingan melainkan ada di titik-titik tertentu dengan melewati tanjakan dan turunan. Setiap melewati tanjakan dan turunan tersebut, para pengunjung akan menemui anak tangga berwarna-warni bahkan untuk menuju spot foto tertentu, pengunjung harus sedikit merangkak di batu besar yang letaknya agak miring.
Sekelumit Cerita di Obelix Hills
Sabtu, 18 Februari 2023, saya dan teman-teman mengunjungi destinasi instagramable yaitu Obelix Hills. Hasrat penasaran pun muncul dikarenakan melihat berbagai foto dan video yang terpampang di media sosial terlihat begitu indah. Untuk memenuhi rasa penasaran, kami sepakat untuk mengunjungi destinasi tersebut.
Kami memilih jalur utama yang melewati Tebing Breksi dan Candi Ijo. Selanjutnya, mengikuti jalan utama yang akan sampai di Obelix Hills. Kondisi jalan sudah dicor halus, akan tetapi dikarenakan Obelix ini di bukit maka dalam perjalan kami menemui tanjakan dan turunan.
Tempat wisata ini menyuguhkan keindahan panorama Yogyakarta dari ketinggian. Selain itu, tempat ini juga menyediakan banyaknya spot foto yang instagramable. Cukup membayar parkir dan tiket masuk saja. Pengunjung bisa mengakses spot foto dengan cuma-cuma.
Selain tempatnya yang instagramable, kami juga puas dengan pemandangan indah Yogyakarta dari ketinggian dan hembusan angin segar berpadu dengan alam yang terlihat asri. Ditambah cerahnya sinar matahari lalu dihiasi dengan cantiknya langit biru dijamin foto semakin keren.
Setiba disana kami membeli tiket lanjut foto di spot pertama setelah memasuki pintu masuk yaitu spot yang bertuliskan Natasha. Spot ini terletak di pinggir yang memperlihatkan bentangan luas pemandangan dari ketinggian.
Spot selanjutnya yang kami tuju adalah di sebuah anak tangga yang berwarna-warni dengan nuansa yang cerah. Spot ini merupakan anak tangga yang tinggi dibandingkan anak tangga yang lainnya. Sehingga kami tertarik untuk berpotret disana dengan posisi gaya selfi dan menempati beberapa anak tangga.
Dikarenakan lelahnya perjalanan, kami menyempatkan sejenak untuk beristirahat di sebuah tempat nongkrong. Tempat tongkrongan ini membuat siapapun betah berlama-lama di tempat ini. Sebab dihidangkan dengan suasana asri dan pemandangan hijau membentang yang terlihat dari ketinggian.
Kami menaiki anak tangga lagi untuk sampai di spot foto. Kali ini spot foto terlihat di pojokan yang menggambarkan beberapa patung orang sedang mendorong batu besar.
Di tengah-tengah antara tempat nongkrong dan spot foto patung orang sedang mendorong batu besar, terdapat patung komodo. Tidak ada anak tangga untuk menuju spot foto ini. Hanya saja ada batu besar dengan posisi miring dan sedikit berlumut. Maka jika ingin mengambil spot foto tersebut, harus hati-hati sebab selain licin karena lumut, letaknya tepat di atas batu besar yang berada di ketinggian bukit. Namun, terbayarkan jika tiba di spot tersebut. Terlihat dengan jelas berbagai spot foto, pengunjung, pemandangan dan tempat lainnya yang disediakan di Obelix. Selain itu ketika difoto juga terlihat posisinya seperti di puncak bukit.
Di titik berikutnya dengan nanjak bebatuan dan menaiki anak tangga terdapat spot foto sebuah bangunan tanpa atap dan dihiasi kendi di sekeliling. Spot ini disediakan dengan perpaduan warna yang cerah. Ketika dipadukan dengan sinar matahari dan bentangan birunya langit, sungguh begitu indah jepretan foto yang dihasilkan.
Pada kemiringan dibawah spot bangunan tanpa atap tersebut terdapat spot foto sepeda. Tanpa ada akses anak tangga, kami sembari merangkaki batu besar yang agak miring tersebut. Dengan hati-hati kami memposisikan diri untuk bersua foto di samping sepeda dengan gaya bertapa.
Dari spot sepeda, kami turun dengan gaya merangkak ke belakang untuk mengakhiri. Dari spot foto ini, ada sebuah kursi terletak di pinggir jalan. Saya mengambil foto di kursi tersebut. Sungguh indah foto yang dihasilkan dari perpaduan warna hijau alami dari daun dan rumput serta ditambah cerahnya langit.
Setelah mengabadikan beberapa spot foto yang disediakan. Kami pun sepakat untuk bertolak pulang. Sebelum menaiki Elf yang kami tumpangi. Kami mengakhiri foto bersama dengan berfoto di depan tulisan Obelix Hills yang dibentuk dari kerangka besi.
Mulai dari perjalanan menuju Obelix Hills, menikmati berbagai spot foto yang instagramable disana serta disuguhkan pemandangan indah dari ketinggian bukit. Hal itu semua terbilang cukup menarik dan indah untuk disimpan di memori kenangan kami. ***